Monday, January 9, 2017

Trip to Macau

Hai sahabat bloggers... Sebelumnya saya mau ngucapin "Happy New Year", semoga 2017 menjadi tahun yang lebih baik dari tahun yang sebelumnya. Tentunya semua rangkaian resolusi bisa tercapai sesuai dengan target, amin. Biasanya nih, liburan tahun baru identik dengan klayapan dan menghabiskan waktu hingga tengah malam demi menyambut tanggal sakral 1 Januari. Kembang api, petasan, bbq dan party ala-ala Celebration of New Year ngga ada di agenda saya. Bahkan yang ngucapin "Selamat Tahun Baru" pun ngga ada (loh kok jadi curhat...), tepat jam 11.30 saya off hp, off laptop, charge batre kamera dan lanjut tidur berharap segera pagi. 

Nah, kebetulan libur tahun baru saya dapat dua hari holiday. Saya memutuskan untuk hang out ke luar negeri (luar negeri, gaya dikit). Negara luar negeri tersebut adalah Macau, yang cuma naik kapal satu jam sampai hahaha. Ah ngga papa dong, backpacker-an tipis-tipis mumpung ada yang mau diajak mbolang. Semua udah ready, jam 7 teng saya keluar rumah langsung menuju ke pelabuhan di daerah Sheung Wan tepatnya di Shun Tak Macau Ferry Terminal.


Jembatan Macau





Dan perjalanan pun dimulai, kebetulan tiket kapal udah saya pesan seminggu sebelumnya. Jadi ngga perlu antri di loket, langsung menuju ke bagian imigrasi kemudian masuk kapal. Suasana awal tahun tidak berbeda dengan hari biasanya, pelabuhan Macau Ferry Terminal ini tidak pernah sepi pengunjung khususnya penduduk China daratan. Setelah melewati imigrasi dan penukaran tiket dengan no tempat duduk, akhirnya saya dkk tiba di kapal yang akan melaju ke Macau tepat pukul 08.15 waktu Hong Kong.

Satu jam perjalanan memang singkat tapi ombak lautan yang menggoyang-goyang kapal masih terasa, untung saja ngga sampai muntah. Nah, buat kamu yang mabuk laut usahakan kalau ke Macau sedia P3K sekomplit mungkin agar perjalanan kamu ngga terganggu. Untuk tiket juga usahakan beli pulang-pergi biar lebih murah, kan lumayan bisa buat ngopi sisa beli tiketnya hehe. Kamu bisa menentukan jadwal pergi dan pulang sendiri sesuai dengan jadwal yang tersedia.  

Akhirnya kapal berlabuh di pelabuhan Macau kurang lebih pukul 9.15, tidak ada perbedaaan waktu antara Hong Kong - Macau. Sesampai di pelabuhan, saya dkk melanjutkan perjalanan ke tempat penginapan karena kami ngga mau terlalu banyak barang bawaan waktu mbolang. Kemudian lanjut makan dan klayapan pun dimulai. Setelah menentukan beberapa objek wisata sebelumnya, akhirnya kami memutuskan beberapa lokasi yang akan dikungjungi. 

Kun Iam Statue and Ecumenical Centre
Terletak di sebuah pulau buatan yang terhubung ke Av. Dr Sun Yat-sen yang terhubung dengan jalan sepanjang 60 meter dan tinggi total mencapai 32 meter. Patung ini terbuat dari campuran perunggu yang merupakan simbol dari The Goddess of Mercy (Dewa Kerahmatan). Patung ini mungkin salah satu patung yang dibangun tanpa menghadap ke lautan. Diresmikan pada tanggal 21 Maret 1999, dirancang oleh arsitek Portugis dan pematung, Cristina Rocha Leiria. Dengan dukungan UNESCO, dalam rangka mempromosikan saling menghormati dan persahabatan antara sesama dan peradaban. Kun Iam atau Guan Yin dalam bahasa Mandarin adalah dewa yang mewujudkan cinta, kasih dan sayang.
Transportasi: Bus no. 8 turun di terminal, kemudian jalan melewati Wynn Hotel dan MGM Hotel.


Kun Iam Statue



























Macau Fisherman Wharf
Dengan lokasi yang sangat mudah dijangkau dari pelabuhan Macau Ferry, tempat ini sangat sayang untuk dilewatkan begitu saja. Bangunan yang kental dengan gaya Portugis, restaurant, totel, toko dan pemandangan sepanjang jembatan Macau menjadi spot paling menarik di Macau Fisherman Wharf. Biasanya lokasi ini akan ramai dikunjungi pada malam hari, beberapa lokasi juga menjadi spot poto prewedding bagi sebagian kalangan penduduk lokal maupun warga asing.
Transportasi: Macau Ferry Terminal, kemudian jalan 15 menit ke lokasi. 






Parisian
Sesuai dengan namanya, Parisian adalah salah satu resort dan hotel yang terletak di wilayah Cotai, Macau, China. Resort yang identik dengan replika menara Eiffel seperti di Paris, memang menjadi daya tarik pengunjung. Terlebih pada malam hari, lampu-lampu desain menara disuguhkan dengan begitu indah. Tidak heran jika resort ini menjadi incaran para pengunjung dari segala penjuru. Buat kamu yang suka aksesories tentang menara Eiffel, bisa langsung ke toko souvenier di Parisian. Berbagai macam merchandise ada, mau yang lucu dan unik semua tersedia. 
Transportasi: Dari terminal Macau Ferry naik shuttle bus ke Parisian.




Parisian










Venetian
Buat kamu yang udah pernah ke Macau, pasti udah ngga asing dengan lokasi ini. Resort, hotel dan juga casino di Venetian memang terlihat paling megah dan paling luas. Bangunan yang serupa dengan The Venetian di Las Vegas ini merupakan bangunan ketujuh yang terbesar dalam skala jumlah lantai dan luas area. Venetian juga memiliki spot yang sangat menarik yaitu Gondola, dimana kamu bisa bersantai di atas kapal dengan diiringi oleh nyanyian para pengayuh kapal. Selain itu, Venetian juga langsung terhubung dengan Parisian yang hanya di batasi oleh jembatan dan shopping centre.
Transportasi: Macau Ferry Terminal, kemudian naik shuttle bus ke Venetian atau berjalan dari Parisian selama 15 menit.




















Ruins of St. Paul
Lokasi ini merupakan sisa reruntuhan gereja tua St. Paul pada jaman dahulu, dan dibelakang bangunan tersebut hanya ada sisa-sisa reruntuhan gereja. Spot ini sudah menjadi lokasi wajib yang dikunjungi para pelancong karena gereja tua ini salag satu landmark destinasi ke Macau. Dan memang terbukti, pagi buta pun sudah ada yang datang kesana termasuk saya dkk. Jam 6 pagi saya sudah berangkat menuju Ruins of St. Paul dengan harapan sepi pengunjung dan bisa motret sepuasnya. Namun, jam 7 pagi sudah ramai para pengunjung yang berfoto mengabadikan moment mereka di depan reruntuhan gereja tua. Setelah dari gereja tua, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke Macau Museum yang ada disamping kiri gereja tua dan A-Ma Temple di sebelah kanan. 
Transportasi: Bus no.3 turun di San Ma Lo.


Ruins of St. Paul

















Macau Tower
Udah yakin ngga takut ketinggian? Mau ngrasain terjun langsung dari ketinggian 233 meter? Hmmm... saya sih ngga nolak. Iya, ngga nolak buat motret yang terjun hahaha, saya ngeri liatnya apalagi harus terjun langsung. Buat kamu yang punya nyali, cobain deh sensasi Macau Tower Sky Jump. Tapi kamu harus rela antri sepanjang kereta api Hong Kong, apalagi kalau weekend dipastikan tempat ini sesak dengan manusia dari segala penjuru dunia. Tentunya atraksi ini ngga gratis, kamu bisa cek langsung ke konter di lantai dasar untuk informasi lebih lanjut mengenai harga tiket dan sebagainya.
Transportasi: Bus no.32 turun di Macau Tower.



Macau Tower


Beberapa objek wisata diatas merupakan spot destinasi yang umum dikunjungi di Macau. Tentunya masih banyak sekali objek wisata lain yang ngga kalah menarik seperti kebun binatang, beberapa gereja yang bersejarah, masjid, kuil, candi, dan pantai yang ada di wilayah Coloane maupun Taipa. Menurut saya, Macau itu lebih indah di malam hari. Jadi, sempatkan untuk menginap meskipun sehari untuk menikmati malam di Macau. Biaya transportasi ke Macau juga masih tergolong murah, untuk tiket Turbo Jet pulang-pergi kamu cukup mengeluarkan 343 HKD. Dan makanan di sana juga masih tergolong murah karna harganya hampir sama dengan di Macau, tentunya kamu juga bisa menggunakan HKD untuk transaksi di Macau. 

Transportasi dari Hong Kong yakni dari Sheung Wan MTR Station Exit D, langsung ke Macau Ferry Terminal. Kamu bisa memesan tiket di hari H atau pesan jauh-jauh hari sebelumnya. Selamat mbolang ya :)


Friday, December 30, 2016

Po Toi Island

Weekend memang menjadi hari yang saya tunggu-tunggu untuk bisa mengrexplorasi sudut-sudut kota di Hong Kong. Setiap minggunya agenda saya selalu dipenuhi dengan kegiatan yang ngga jelas hahaha... saya memang ngga punya passion yang pas, orang moody memang agak susah menentukan apa yang dia targetkan, planing pun bahkan bisa berubah mendekati hari H.

Nah, Po Toi Island ini sudah saya targetkan sejak akhir 2015 dan nyatanya baru kesampaian di akhir 2016. What? Harus menunggu setahun untuk realisasi, ini jalan-jalan atau cicilan? Bingung kan? Sama hahaha... Tapi alhamdulillah, meskipun mentok setahun pending tapi tetap terlaksana. Alasan pending sebenarnya simple, ketika saya punya waktu yang lain sibuk. Ketika saya sibuk, yang lain free jadi kita tunggu sampai waktu yang paling tepat yaitu setahun kemudian. Penantian panjang ini juga membawa berkah, dalam arti cuaca begitu mendukung meskipun winter tapi tetap hot jadinya "Hot Winter". Karena perjalanan dengan cuaca buruk bagi traveler adalah sebuah musibah, udah ngga dapat foto, capek, dan ngga ada bahan buat dipamerin di sosmed hahaha. 

 
Blake Pier, salah satu pelabuhan yang beroperasi ke Po Toi Island


Nah, sekarang langsung saya deskripsikan aja ya, seperti apa sih objek kali ini? Po Toi Island adalah sekelompok pulau yang terletak di sebelah tenggara Hong Kong Island yang juga ujung selatan Hong Kong. Panorama yang terkenal di Po Toi Island adalah bebatuan yang unik, bukit serta pemandangan laut lepas pantai yang eksotik. Konon katanya bebatuan ini dijadikan sebagai batu nisan untuk para leluhur yang ada disana termasuk seorang kaisar pada jaman dahulu. Mereka menyebutnya sebagai "rumah hantu" tapi pada kenyataanya tidak seseram julukan tersebut. 

Pelabuhan sesampai di Po Toi Island


Selain itu, pulau ini juga menjadi tempat camping (camp site) khusus buat kamu yang ingin menghabiskan waktu dan bermalam di alam terbuka. Bagi para pemburu sunset, lokasi ini sangat strategis untuk di kunjungi. Sepanjang perjalanan, kamu akan di suguhkan dengan pemadangan yang sangat menarik dari puncak perbukitan. Hamparan lautan dan juga bebatuan yang berjajar rapi dibeberapa spot seperti sengaja dibentuk namun semua itu terbentuk secara alami. 

Ikan Asin sebagai salah satu produk khas dari Po Toi Island


Sebelum beranjak hiking tentunya kondisi perut harus diseimbangkan supaya perjalanan kamu ngga ada gangguan alam. Ngga perlu khawatir, setelah turun dari kapal kamu bisa menikmati santapan mie special ala Po Toi Island yang disajikan dengan rumput laut. Selain itu kamu juga bisa menyetok minuman kalau takut kehabisan di perjalanan nanti. Kuliner khas dari Po Toi Island adalah rumput laut dan ikan asin. Selain warung makan minimalis, kamu juga bisa menikmati sajian kuliner seafood yang ada di restoran, namun lokasi tersebut agak jauh dari dermaga. Restoran ini menyajikan aneka makanan seafood khas Po Toi Island yang dimasak dengan olahan bumbu-bumbu masakan China, tentunya semakin menambah daya tarik objek wisata ini. 

Bebatuan yang tampak di bukit Po Toi Island


Kamu bisa memulai perjalanan ke Po Toi Island melalui dua jalur yaitu dari Aberdeen dan Stanley, dan kali ini saya memilih Stanley. Selain mudah, jadwal pemberangkatan dari Stanley juga tidak begitu pagi yakni kapal pertama jam 10 pagi dan kapal terakhir jam 6 sore. Kamu bisa membeli tiket kapal untuk dua perjalanan sekaligus seharga 50 HKD dan kamu bisa balik sesuai jadwal kapal yang tercantum di papan pengumuman pelabuhan. Perjalanan dari Stanley ke Po Toi Island diperkirakan memakan jarak tempuh sekitar 30 menit dan harus ontime, kalau kamu ngga mau ketinggalan. Karena jadwal keberangkatan kapal selanjutnya, kamu harus menunggu 1,5 jam kemudian. 

Jangan baper ya, ini poto colongan dari puncak Po Toi Island.. So sweet!


Setelah sampai di Po Toi Island, kamu bisa menikmati perjalanan dengan panorama lautan di sebelah kiri dan bukit bebatuan di sebelah kanan. Beberapa spot yang bisa kamu kunjungi seperti Mo Old House, Coffin Rock, Paviliun Ngau Wu Teng, Monk Rock, The Light House, Tortoies Rock, Nam Tam Wan, Palm Cliff, Tai Wan, dan Tin Hau Temple. Namun perlu diperhatikan, rute di Po Toi Island memang mayoritas bebatuan besar sehingga diperlukan keseimbangan saat melangkah agar tidak tergelincir atau terpeleset. 

Jembatan kuning pertanda pendakian hampir sampai pada titik finish.


Jadi penasaran kan untuk menikmati pemandangan Po Toi Island secara langsung. Akses ke lokasi juga sangat mudah dan dapat ditempuh dari berbagai jalur. Tapi saya ambil jalur yang paling mudah saja, jadi tidak bingung untuk menentukan berangkat dari mana. 
1. Causeway Bay MTR Station Exit F, naik mini bus no. 40 turun di terminal Stanley Market. Kemudian ikuti petunjuk arah ke Blake Pier (Pelabuhan Blake), lanjut naik kapal ke Po Toi Island.
2. Hong Kong MTR Station Exit B1, naik bus no 260 turun di Stanley Village. Kemudian ikuti petunjuk arah ke Blake Pier (Pelabuhan Blake), lanjut naik kapal ke Po Toi Island.

Friday, December 23, 2016

West Kowloon: Hong Kong Nursery Park

Masih berbicara mengenai Hong Kong yang nggak ada habisnya. Negara sekecil ini, bahkan lebih kecil dari Yogyakarta tapi menyimpan berbagai aset wisata yang super buanyak. Setelah minggu lalu saya membahas tentang Ocean Park yang cukup terkenal di Hong Kong, kali ini kita beralih ke wilayah Kowloon tepatnya di West Kowloon. Lokasi ini agak asing bagi karena saya baru tau seminggu yang lalu, itu pun gara-gara 'partner in crime' saya yang gogling lokasi.
 
West Kowloon adalah wilayah Kowloon bagian barat yang hampir seperempat wilayahnya dipenuhi dengan bangunan baru yang terletak bersebelahan dengan pelabuhan di jantung Hong Kong. Konstruksi di West Kowloon dimulai pada akhir 2013, dan bagian Nursery Park baru saja dibuka untuk umum yang biasanya diadakan acara dan berbagai festival sepanjang tahun. Saat saya berkunjung ke lokasi ini, sebagian fasilitas taman dan bangunan masih dalam masa rekontruksi dan ada juga yang baru mulai di bangun. 


MTR Kowloon Station


Public space biasanya memang jadi incaran bagi penduduk Hong Kong. Selain free juga dilengkapi fasilitas yang sangat memadai yang menambah daya tarik para pengunjung. Seperti public space pada umumnya, West Kowloon dilengkapi dengan fasiltas seperti kios, lapangan rumput yang luas, taman, toilet, sunset hunting area, dan penyewaan sepeda (SmartBike).

SmartBike, kamu bisa menyewa berapa jam kamu suka


Piknik bersama keluarga memang asik, apalagi cuaca cukup mendukung


Khusus pengunjung yang ingin menyewa sepeda, kamu bisa menyewa di pintu masuk taman. Dengan membeli kartu isi ulang seharga 50 HKD, namun hanya 40 HKD yang bisa digunakan untuk menyewa sepeda, yang 10 HKD harga kartu isi ulang. Biaya penyewaan per jam adalah 25 HKD, jadi kamu bisa menentukan sendiri mau menyewa berapa jam dan tinggal isi ulang kartunya. 


Kapal-kapal dipinggir Victoria Harbour, tepat disepanjang jalan ke taman


Selain kamu bisa menikmati panorama dari Victoria Harbour di sepanjang taman, kamu bisa juga bergabung dalam workshop tentang edukasi pengenalan beberapa tanaman atau pohon yang ada di sekitar taman. Kamu bisa lebih mengenal dunia tumbuh-tumbuhan yang ada di sekitar dan pemahaman bagaimana sistem tanaman dibudidayakan di Hong Kong.

Salah satu bangunan yang terkenal di wilayah West Kowloon adalah M+, namun hingga saat ini M+ masih dalam tahap pembangunan. Tetapi sebagian bangunan ini sudah digunakan untuk beberapa pameran, ketika saya kesana sedang berlangsung pameran dengan tema desain gedung M+ Shifting Objectives. Pameran ini menampilkan beberapa desain dari gedung M+ yang digarap oleh beberapa arsitek Hong Kong dan luar negeri. Pameran ini berlangsung sejak bulan November - akhir Desember 2016.



Bersantai sambil menikmati pemandangan

Nah, penasaran kan dengan isi pameran tersebut? Karena tempat ini masih tergolong baru bagi para pengunjung, jadi kamu bisa memanfaatkan moment ini untuk lebih leluasa mengeksplor objek West Kowloon. Akses ke lokasi sangat mudah, dari MTR Kowloon Station kemudian pilih exit E5 lalu ikuti petunjuk arah ke Kowloon Cultural District. Kemudian nyebrang jembatan, dan sampailah kamu di pintu masuk taman. 

Wednesday, December 14, 2016

Ocean Park Hong Kong

Wisata ke Hong Kong memang sangat menarik untuk dikunjungi, terlebih saat ini lagi nge-hits banget explore wisata baik di dalam maupun luar negeri. Berbagai sosial media saat ini di penuhi dengan foto dan video jalan-jalan, bahkan banyak juga produsen berbagai produk yang mengadakan kompetisi di sosial media dengan hadiah utama jalan-jalan di dalam atau ke luar negeri. Siapa coba yang nggak tertarik? 

Salah satu objek wisata yang populer di Hong Kong adalah Ocean Park, kalau di Indonesia seperti Dufan. Terletak di Wong Chuk Hang tepanya berdekatan dengan Aberdeen di sisi selatan Hong Kong Island. Ocean Park dibuka pada tahun 1977 sebagai taman wahana prmainan pertama di Hong Kong. Taman ini menempati luas area lebih dari 87 hektar dengan menggabungkan berbagai atraksi, hiburan, konservasi dan pendidikan.


Ocean Park Hong Kong

Buat kamu yang takut akan ketinggian, jangan khawatir di Ocean Park tersedia atraksi dari level rendah sampai ekstrem. Kalau saya sih cukup "medium" aja sesuai dengan size baju, itu pun jantung rasanya udah mau pisah dari badan,  ngeri-ngeri sedap. Tapi saya nggak kapok meskipun harus di sogok obat setelah naik roller coaster. Bagaimana tidak, P3K komplet di ransel saya untuk menghindari puyeng dan muntah-muntah. 

Dengan area yang begitu luas, pastinya kamu bingung mau apa dulu yang di naikin atau ditonton. Nggak perlu bingung, pihak Ocean Park menyediakan map dan juga kupon diskon di restoran-restoran tertentu. Ocean Park terdiri dari 2 bagian besar yakni The Waterfront dan The Summit, dari dua bagian area ini terbagi menjadi beberapa sub area dengan berbagai permainan, atraksi binatang, restoran, akuarium dan sebagainya. 


Station kereta menuju The Summit are

Setelah tiba di lokasi, kamu bisa langsung menuju pintu masuk dari dua arah yaitu sebelah kanan dan kiri. Untuk jalur kiri tepatnya dari jalur taksi, dan sebelah kanan dari jalur bus. Saat ini akses ke Ocean Park hanya dapat ditempuh melalui taksi, mini bus maupun bus umum. Namun, pemerintah memastikan bahwa pembuatan jalur kereta api ke Ocean Park akan rampung pada tahun 2016 dan resmi di buka tahun depan. 

Sebelum mamasuki area, pengunjung harus melalui petugas pemeriksaan barang bawaan karena pihak Ocean Park melarang untuk membawa makanan dari luar. Pengunjung hanya diperbolehkan membawa air mineral (dalam botol pribadi, bukan botol kemasan), permen, dan snack dalam jumlah yang terbatas. Kebiasaan orang Indonesia ke objek wisata bawa bekal nasi campur dan sebangsanya, jangan gitu ya hehehe... harus taat peraturan. 

  
Pemandangan wilayah Aberdeen dari Ocean Park


salah satu panda yang dipelihara di rumah panda

 
Setelah melewati security gate, langsung antri di pembelian tiket pada konter yang berwarna hijau. Untuk konter yang berwarna kuning khusus bagi pengunjung dengan sistem booking tiket. Harga tiket bagi orang dewasa 385 HKD, anak-anak (3-11 th) 193 HKD, dan untuk balita gratis. Ocean Park juga sering memberikan diskon tiket pada hari-hari tertentu, bahkan mereka memberikan fasilitas gratis tiket masuk pada hari ulang tahun pengunjung. Dengan catatan, pengunjung harus datang pada tanggal ulang tahunnya dengan menunjukkan identitas yang valid. 

Tiket diberikan lengkap dengan map dan kupon restoran yang terdiri dari beberapa menu mulai diskon 10-50 dolar. Setelah melewati security checking, artinya kamu sudah berada di Waterfront area. Di lokasi ini terdapat berbagai toko souvenier, akuarium, rumah panda dan beruang, beberapa toko makanan dan minuman, terminal kereta gantung dan station kereta api untuk menuju ke Summit area.


Jenis ikan yang ada di area Goldfish Treasure



Add caption

Jarak perjalanan dari Waterfront ke Summit area hanya memerlukan waktu 15-20 menit, yang membuat lama adalah waktu antri kereta api atau kereta gantung. Untuk dapat menikmati dua alat transportasi ini, kamu bisa memilih pagi berangkat naik kereta api kemudian baliknya naik kereta gantung. Meskipun antrian panjang, tapi jalur kereta ini sangat cepat. Memasuki The Summit, kamu bisa memilih berbagai permainan yang menarik mulai dari roller coaster dengan 3 level yang berbeda, atraksi lumba-lumba, air terjun, kapal goyang, Ocean Park Tower dan sebagainya. 


Dekorasi toko-toko di Ocean Park tampak seperti Hong Kong pada masa lalu.

Selain dipenuhi dengan wahana permainan dan atraksi serta taman edukasi, Ocean Park juga menyediakan fasilitas-fasilitas bagi para pengunjung seperti tempat ibadah, P3K, rental stroller, rental kursi roda, dan juga tempat penyimpanan koper atau barang bawaan yang tidak diperbolehkan di bawa masuk.


Transportasi:
1. Dari Central, Admiralty dan Wan Chai bisa naik bus dengan nomor: 6A, 6X, 260, 70, 75, 90, 97 dan M590.
2. Dari Causeway Bay naik bus di belakang perpus dengan nomor: 72, 72A, 92, 96, 592, 65 atau bisa juga naik taxi dari sekitar $60.