Friday, December 30, 2016

Po Toi Island

Weekend memang menjadi hari yang saya tunggu-tunggu untuk bisa mengrexplorasi sudut-sudut kota di Hong Kong. Setiap minggunya agenda saya selalu dipenuhi dengan kegiatan yang ngga jelas hahaha... saya memang ngga punya passion yang pas, orang moody memang agak susah menentukan apa yang dia targetkan, planing pun bahkan bisa berubah mendekati hari H.

Nah, Po Toi Island ini sudah saya targetkan sejak akhir 2015 dan nyatanya baru kesampaian di akhir 2016. What? Harus menunggu setahun untuk realisasi, ini jalan-jalan atau cicilan? Bingung kan? Sama hahaha... Tapi alhamdulillah, meskipun mentok setahun pending tapi tetap terlaksana. Alasan pending sebenarnya simple, ketika saya punya waktu yang lain sibuk. Ketika saya sibuk, yang lain free jadi kita tunggu sampai waktu yang paling tepat yaitu setahun kemudian. Penantian panjang ini juga membawa berkah, dalam arti cuaca begitu mendukung meskipun winter tapi tetap hot jadinya "Hot Winter". Karena perjalanan dengan cuaca buruk bagi traveler adalah sebuah musibah, udah ngga dapat foto, capek, dan ngga ada bahan buat dipamerin di sosmed hahaha. 

 
Blake Pier, salah satu pelabuhan yang beroperasi ke Po Toi Island


Nah, sekarang langsung saya deskripsikan aja ya, seperti apa sih objek kali ini? Po Toi Island adalah sekelompok pulau yang terletak di sebelah tenggara Hong Kong Island yang juga ujung selatan Hong Kong. Panorama yang terkenal di Po Toi Island adalah bebatuan yang unik, bukit serta pemandangan laut lepas pantai yang eksotik. Konon katanya bebatuan ini dijadikan sebagai batu nisan untuk para leluhur yang ada disana termasuk seorang kaisar pada jaman dahulu. Mereka menyebutnya sebagai "rumah hantu" tapi pada kenyataanya tidak seseram julukan tersebut. 

Pelabuhan sesampai di Po Toi Island


Selain itu, pulau ini juga menjadi tempat camping (camp site) khusus buat kamu yang ingin menghabiskan waktu dan bermalam di alam terbuka. Bagi para pemburu sunset, lokasi ini sangat strategis untuk di kunjungi. Sepanjang perjalanan, kamu akan di suguhkan dengan pemadangan yang sangat menarik dari puncak perbukitan. Hamparan lautan dan juga bebatuan yang berjajar rapi dibeberapa spot seperti sengaja dibentuk namun semua itu terbentuk secara alami. 

Ikan Asin sebagai salah satu produk khas dari Po Toi Island


Sebelum beranjak hiking tentunya kondisi perut harus diseimbangkan supaya perjalanan kamu ngga ada gangguan alam. Ngga perlu khawatir, setelah turun dari kapal kamu bisa menikmati santapan mie special ala Po Toi Island yang disajikan dengan rumput laut. Selain itu kamu juga bisa menyetok minuman kalau takut kehabisan di perjalanan nanti. Kuliner khas dari Po Toi Island adalah rumput laut dan ikan asin. Selain warung makan minimalis, kamu juga bisa menikmati sajian kuliner seafood yang ada di restoran, namun lokasi tersebut agak jauh dari dermaga. Restoran ini menyajikan aneka makanan seafood khas Po Toi Island yang dimasak dengan olahan bumbu-bumbu masakan China, tentunya semakin menambah daya tarik objek wisata ini. 

Bebatuan yang tampak di bukit Po Toi Island


Kamu bisa memulai perjalanan ke Po Toi Island melalui dua jalur yaitu dari Aberdeen dan Stanley, dan kali ini saya memilih Stanley. Selain mudah, jadwal pemberangkatan dari Stanley juga tidak begitu pagi yakni kapal pertama jam 10 pagi dan kapal terakhir jam 6 sore. Kamu bisa membeli tiket kapal untuk dua perjalanan sekaligus seharga 50 HKD dan kamu bisa balik sesuai jadwal kapal yang tercantum di papan pengumuman pelabuhan. Perjalanan dari Stanley ke Po Toi Island diperkirakan memakan jarak tempuh sekitar 30 menit dan harus ontime, kalau kamu ngga mau ketinggalan. Karena jadwal keberangkatan kapal selanjutnya, kamu harus menunggu 1,5 jam kemudian. 

Jangan baper ya, ini poto colongan dari puncak Po Toi Island.. So sweet!


Setelah sampai di Po Toi Island, kamu bisa menikmati perjalanan dengan panorama lautan di sebelah kiri dan bukit bebatuan di sebelah kanan. Beberapa spot yang bisa kamu kunjungi seperti Mo Old House, Coffin Rock, Paviliun Ngau Wu Teng, Monk Rock, The Light House, Tortoies Rock, Nam Tam Wan, Palm Cliff, Tai Wan, dan Tin Hau Temple. Namun perlu diperhatikan, rute di Po Toi Island memang mayoritas bebatuan besar sehingga diperlukan keseimbangan saat melangkah agar tidak tergelincir atau terpeleset. 

Jembatan kuning pertanda pendakian hampir sampai pada titik finish.


Jadi penasaran kan untuk menikmati pemandangan Po Toi Island secara langsung. Akses ke lokasi juga sangat mudah dan dapat ditempuh dari berbagai jalur. Tapi saya ambil jalur yang paling mudah saja, jadi tidak bingung untuk menentukan berangkat dari mana. 
1. Causeway Bay MTR Station Exit F, naik mini bus no. 40 turun di terminal Stanley Market. Kemudian ikuti petunjuk arah ke Blake Pier (Pelabuhan Blake), lanjut naik kapal ke Po Toi Island.
2. Hong Kong MTR Station Exit B1, naik bus no 260 turun di Stanley Village. Kemudian ikuti petunjuk arah ke Blake Pier (Pelabuhan Blake), lanjut naik kapal ke Po Toi Island.

No comments:

Post a Comment