Tuesday, October 4, 2016

Nyasar: Tai Tam Reservoirs

Seperti yang teman-teman saya bilang, kalo belum tersesat (kesasar istilah kerennya) artinya kamu belum menemukan sebuah tantangan selama hiking. Dan ternyata benar, kesasar adalah hal yang paling menyenangkan sekaligus menyeramkan. Menyenangkan dan menyeramkan? Dua hal yang bertentangan, tapi bagi saya tetap enjoy mau tersesat sejauh manapun saya yakin kalo di Hong Kong apalagi area hiking trail pasti kalian nggak akan ilang. Masih nggak yakin? Silahkan dicoba!

Nah, kali ini saya akan bercerita bagaimana perjalanan saya yang sempat tersesat padahal saat itu saya yang ditunjuk sebagai guide dan saya juga yang menentukan rute perjalanan. Dengan keyakinan yang teguh dan percaya diri yang penuh, saya berlagak seperti guide abal-abal yang hanya bermodal internet dan hp kesayangan.

Pekerjaan saya disibukkan dengan gugling rute hiking selama seminggu sebelum kita memutuskan untuk hiking. Finally, saya memilih Tai Tam Reservoir/Tai Tam Country Park. Alasannya adalah karena rutenya tidak begitu ekstrem, dan sohib yang saya bawa ini belum pernah hiking sebelumnya. Jadi saya pilihkan yang gampang dan mudah dijangkau.


Tai Tam Reservoirs adalah kumpulan empat bendungan yang terletak di wilayah Tai tam Country Park di bagian timur Hong Kong Island. Wilayah ini mencakup 1/5 dari area Hong kong Island, cukup luas bukan? Dan ditetapkan sebagai taman terbesar di Hong Kong Island. Buat kamu yang suka barbeque juga disediakan bbq site disana loh. Sselain itu ada berbagai jenis bunga, pohon dan hiking trail dan taman khusus bagi pengunjung. Dan yang gak kalah kece adalah pemandangannya. Sepanjang perjalanan kalian akan di suguhkan dengan empat bendungan yang hampir bersebelahan.

Setelah turun dari bis yang lumayan lama sekitar 20 menit, sampailah saya dkk di start point hiking trail. Sambil menunggu sohib saya yang sibuk antri di toilet umum, saya sibuk mengisi perut karna kebetulan nggak sempat sarapan. Mulailah perjalanan kami dengan santai dan saya sibuk dengan hp dan kamera. Maklum, sebagai guide abal-abal saya belum terlatih apalagi medan yang kita tempuh belum saya lalui.



Saya beruntung masih dibantu oleh papan petunjuk jalan yang memang disediakan di beberapa lokasi yang berbeda. Memang, saya akui Hong Kong itu negara kecil tapi fasilitas umum yang disediakan super komplit. Selang beberapa menit perjalanan, saya dkk sudah melewati beberapa titik point hiking trail. Sempat menemukan jalan buntu, dan saya heran kenapa nggak ada orang yang lewat kesini? Dalam hati udah gak enak tapi tetap enjoy daripada balik lagi dan kita harus mulai dari awal. Saya dkk tetap melanjutkan perjalanan walaupun jalan yang kita ambil adalah jalan sesat hahaha...

Tapi walaupun jalan "sesat" justru itu yang membuat perjalanan menjadi semakin menantang. Ini pertama kali saya menyusuri sungai, manjat tebing, manjat bebatuan dalam cuaca yang super panas karna waktu itu masuk musim panas. Sampailah kita di puncak, perut sudah mulai keroncongan dan mulai membuka bekal. Kebanyakan para hikers itu selalu bawa makanan yang simple dan ringan, paling ditambah buah dan banyakin air. Beda dengan hikers Indonesia, menunya udah kayak prasmanan di acara kondangan. Sampai saya bingung harus makan yang mana dulu, karna enak semua apalagi gretongan, siapa sih yang bisa nolak.




Pemandangannya super kece apalagi jika cuaca cerah, sayangnya waktu itu sedikit berkabut walau terik matahari begitu terasa. Ya begitulah cuaca di Hong Kong, saya sudah bosan di php-in cuaca apalagi php gebetan *eh.... Waktu semakin sore, saya dkk masih menempuh perjalanan entah berapa lama lagi sampai ke titik end point. Setelah makan siang, kami menemukan banyak hikers dengan jalur yang sama dan kami semakin yakin bahwa "jalur sesat" tadi adalah benar walaupun harus blusukan. Nah, menjelang petang kami sampai di puncak bukit Tai Tam County Park. Rasanya enggan pulang, salah satu teman saya memilih tiduran di atas batu besar sambil mendengarkan musik. 

Rute Tai Tam Country Park ini sebenarnya bisa dilewati dari beberapa jalur, terbukti sebagian hikers menaiki jalur yang sama walaupun dari arah yang berlawanan. Spot yang paling menarik adalah ketika kita berada di puncak Tai Tam Country Park, disana kalian bisa melihat pemandangan empat bendungan tersebut. Setelah mencapai puncak, ikuti saja arah Wilson Trail sampai end point di Tai Tam Bay.




Setelah mengumpulkan tenaga di puncak selama kurang lebih 30 menit, kami melanjutkan perjalanan dan berusaha untuk cepat sampai end point sebelum petang karena kami tidak membawa alat penerangan jika terjebak di dalam hutan pada malam hari. Semakin lama semakin gelap, kita mengikuti Wilson Trail namun titik akhir tidak juga kami temukan. Pukul 6 lebih kami masih berputar-putar di dalam hutan meskipun ada beberapa hikers yang masih bolak-balik. Sempat kami tanya ke mereka masih seberapa jauh lagi kami harus berjalan, jawabannya masih jauh. What? sejauh mana lagi ini, salah satu teman saya jalan duluan sampai kita bingung nyarinya takut ada apa-apa. Mendadak kami merinding karena dua dari diantara kita mendengar sesuatu yang aneh, bukan suara burung atau binatang lainnya.

Saya, meskipun body gede tapi justru paling penakut. Sepanjang pencarian kami bertiga bersaut-sautan memanggil nama salah satu teman yang tersesat. Keadaan semakin panik ketika hpnya nggak bisa di hubungi, entah karna nggak ada sinyal atau lowbat. Kali ini giliran saya yang mendengar suara aneh, bulu kuduk merinding. Sesampai di sebuah tikungan, saya menemukan teman yang tersesat itu dalam keadaan santai sambil main game. Ha? kami bertiga sontak saja ngomel-ngomel nggak karuan.





Sampai di suatu tempat yang cukup asing bagi kami karna jalanan sudah mulai gelap, lalu lalang para pendaki sudah mulai sepi dan hampir tidak ada satupun yang lewat. Terpaksa kami berjalan hanya menyusuri jalan yang tinggal setapak, parahnya kami menemui pertigaan dan bingung harus pilih jalan yang mana. Google Map, yang biasa saya gunakan pun menunjukkan jarak yang kita tempuh sudah menjauh dari end point pendakian. Kami tetap optimis bahwa akan ada jalan untuk bisa keluar dari hutan. Alhasil, kami menemukan sepasang warga lokal yang melewati tempat yang kami singgahi. Alhamdulillah, setelah nyasar hampir lebih dari 7 km dari lokasi end point, kami bisa keluar dari hutan berkat bantuan sepasang sejoli tadi. Bahkan mereka menunjukkan halte bus atau taxi stand supaya kami bisa cepat sampai rumah karna sudah menunjukkan waktu pukul 8 malam.


Dalam taxi kami berempat sempat bertanya-tanya, bagaimana mungkin kita bisa salah jalur padahal rute yang kita tempuh sesuai dengan panduan guide hiking yang tertera di website yang saya pantengin selama seminggu sebelum perjalanan. Tapi sudahlah, kami tetap bersyukur nggak harus nginep di hutan semalaman. Sampai di MTR Station, kami berpisah pulang menuju rumah masing-masing (rumah bos) dan cerita berlanjut ke grup whatsapp yang mulai sibuk menanyakan poto hasil perjalanan "nyasar".

Karna saya "nyasar" jadi untuk episode kali ini saya nggak akan bagi-bagi rute perjalanan dan akses ke lokasi. Saya nggak mau teman-teman pembaca blog ini ikutan nyasar, cukup lah saya dkk saja yang mengalami kejadian mistis di hutan Hong Kong ini. Ternyata horor itu nggak cuma ada di Indonesia, di negeri beton ini pun ada. Pesan saya, kalo belum tau rute perjalanan jangan sok-sok an jadi guide abal-abal hahaha... Oke guys, happy weekend dan selamat berlibur!


No comments:

Post a Comment