Thursday, August 11, 2016

Hong Kong Museum of History: Mengenal Sejarah Negara Beton

Belum puas menjelajah Hong Kong? Cari referensi tempat untuk merencanakan perjalanan Anda. Catatan perjalanan saya ini mungkin dapat menjadi referensi traveling Anda selama berada di Hong Kong. Jangan berbangga jika pernah ke Hong Kong, namun tidak tahu destinasi wisata yang menarik dan mudah dijangkau. Seperti biasa, hari Minggu akan menjadi lebih spesial jika dimanfaatkan untuk refreshing setelah 6 hari bekerja. Berbeda dengan yang sebelumnya, kali ini saya mengunjungi museum yang ada di Hong Kong.



Hong Kong Museum of History adalah sebuah museum yang memamerkan sejarah yang akan membawa kita mengenal pendidikan dan budaya yang luar biasa dari pembentukan negara Hong Kong lebih dari 400 juta tahun yang lalu sampai serah terima wilayah dari tangan Inggris ke Cina pada tahun 1997 dan pembentukan Hong Kong Daerah Khusus Administratif. Bagi penggemar sejarah tempat ini merupakan salah satu tujuan yang tepat untuk mempelajari, mengumpulkan, serta memahami secara langsung mengenai benda-benda yang tak terhitung jumlahnya yang berkaitan dengan arkeologi, sejarah, etnografi dan sejarah alam Hong Kong dan Cina Selatan. Selain itu pameran tematik juga rutin diselenggarakan pada waktu yang berbeda. Museum ini dilengkapi dengan berbagai pameran multimedia display, video dan grafis yang mengangkat tema The Hong Kong Story.


Museum ini terdiri dari delapan galeri dengan tampilan lebih dari 3.700 pameran, 750 panel grafis, diorama dan program multimedia didukung oleh efek audio visual dan pencahayaan khusus yang menggambarkan lingkungan alam, budaya rakyat dan sejarah perkembangan Hong Kong melalui periode 400 juta tahun secara otentik. Delapan fitur galesi tersebut adalah: Lingkungan Alam, Prasejarah Hong Kong, Dinasti: Dari Han ke Qing, Budaya Rakyat di Hong Kong, Perang Opium dan Penyerahan Hong Kong, Kelahiran dan Pertumbuhan Awal Kota, Penjajahan Jepang, Moderrn Metropolis dan Kembali ke China. Beberapa pameran yang menarik adalah replika kapal nelayan sepanjang 42 meter dengan pemandangan aktifitas pendududuk setempat pada jaman dahulu. Selain itu juga terdapat pameran Festival Cheung Chau Bun dengan tampilan menara Bun. Kemudian Anda akan disajikan beberapa pameran tentang kehidupan khas warga pribumi seperti perayaan tradisional, tarian singa dan Opera Kanton. Anda juga dapat melihat bangunan-bangunan di abad ke-20 yang dilengkapi dengan toko-toko seperti toko grosir, toko obat-obatan, kantor pos, salon dan alat transportasi yakni trem double decker yang saat ini lebih dikenal dengan “Teng-Teng”.


Kabar gembira, sekarang pengunjung tidak perlu mengeluarkan biaya tiket masuk (gratis) untuk menikmati berbagai pameran yang ada di museum ini. Namun tidak semua museum gratis, ada beberapa museum yang diwajibkan untuk membeli tiket masuk sesuai dengan ketentuan. Semakin menarik, bukan? Selain gratis, museum ini sangat mudah dinjangkau melalui jalur MTR.

1. MTR East Tsim Sha Tsui Exit P2, kemudian jalan mengikuti Chatham South Roud sekitar 15 menit. Museum ini tepat berada di sebelah kanan Chatham South Road.
2. MTR Jordan Exit D, jalan mengikuti Austin Road menuju East Tsim Sha Tsui kurang lebih 20 menit.
3. MTR Tsim Sha Tsui Exit B2, jalan sepanjang Cameron Road menuju East Tsim Sha Tsui kira-kira 20 menit. 









No comments:

Post a Comment